Kamis, 17 Maret 2016

Ambisi Musisi Ahmad Dhani Untuk Memimpin Jakarta Kini Berada Di Tepi Jurang

www.sahabatdomino.com
Rhoma Irama dan Ahmad Dhani

JAKARTA, Ambisi musisi Ahmad Dhani untuk memimpin Jakarta kini berada di "tepi jurang". Sempat mengaku didukung penuh oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dhani ternyata tak sendiri. Nama gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), secara mengejutkan masuk dalam bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta. Bahkan, Ahok dianggap saingan terkuat mantan suami Maia Estianty itu. Agen Domino 99

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menjelaskan, posisi Dhani dan Ahok kini bersaing ketat. Nama Ahok sangat besar dukungannya di tingkat kecamatan.

"Bukan kuat lagi, melainkan sangat kuat," kata Hasbiallah saat dihubungi di Jakarta,
Anggota DPRD DKI Jakarta ini melanjutkan, dengan masuknya nama Ahok dalam bursa bakal calon gubernur, PKB akan melakukan survei ulang. Nantinya, survei tersebut akan menentukan siapa bakal calon yang akan didukung oleh PKB. Agen Domino 99

Jika dalam penjaringan tersebut Ahok dinyatakan memiliki elektabilitas tertinggi, PKB akan mendukung Ahok, Begitu pun jika Ahmad Dhani yang lolos tahap penjaringan. Hasbi juga tidak membantah pernyataan Ahok yang menyebut ada isyarat PKB akan mendukung Ahok.

Perlu diketahui, dengan perolehan enam kursi di DPRD, jika memutuskan mendukung Dhani, PKB harus berkoalisi dengan beberapa partai untuk kuorum sebanyak 21 kursi sebagai syarat minimal ikut pilkada.

Namun, PKB juga harus menyodorkan nama Dhani ke beberapa partai dalam koalisinya agar juga bisa disetujui menjadikan Dhani sebagai cagub atau cawagub. Agen Domino 99

Jika tidak setuju, PKB hanya ikut sumbangsih suara semata. Sementara itu, jika memilih Ahok, PKB tak perlu repot mencari koalisi lagi. Sebab, Ahok mencalonkan diri di jalur perseorangan dengan pasangannya, Heru Budi.

PKB hanya perlu membantu Ahok lewat Teman Ahok untuk mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP). 

Bernasib seperti Rhoma Irama?

Nama PKB dalam konteks mendukung calon pemimpin bukan barang baru. Namun, cerita dukungan tersebut tak melulu berakhir mulus. Jika melihat ke belakang, PKB juga pernah berminat mengusung public figure saat Pilpres 2014 lalu. Agen Domino 99

Ketika itu, penyanyi dangdut Rhoma Irama dijanjikan akan didukung oleh PKB untuk menjadi calon presiden. Pada akhirnya, Rhoma batal diusung oleh PKB. PKB sendiri justru meninggalkan Rhoma dan mendukung Jokowi sebagai presiden. Domino 99 Online

Musisi yang dijuluki "kesatria bergitar" tersebut akhirnya meninggalkan PKB dan menarik dukungannya. Domino 99 Online
Melihat pengalaman tersebut, ambisi Dhani pimpin Ibu Kota kini berada di tepi jurang. Sebab, namanya kini disandingkan dengan Ahok yang sudah lebih dulu memimpin Jakarta dan memiliki elektabilitas cukup tinggi dari beberapa survei sebelumnya.

Dari pengalaman pilpres lalu, apakah "tragedi" Rhoma Irama akan terulang?
"Ketua Umum kami itu demokratis. Kalau mengambil keputusan, harus melihat dari bawah," kata Hasbiallah.

aaaaaaa

×